Tabel KKM Berikut adalah untuk kelas 6 di jenjang Sekolah Dasar.
Zuu Liana
Minggu, 28 Agustus 2022
Minggu, 08 Desember 2019
NASKAH DRAMA KREASI “ANDE-ANDE LUMUT LAGI GALAU” (DELAU)
NASKAH DRAMA KREASI
“ANDE-ANDE LUMUT LAGI GALAU”
(DELAU)
Disusun
dalam Rangka Tugas Pemantapan
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo
DISUSUN OLEH :
Siti Li’anatuz Zuhro, S.Pd
NIP. 199210012019032018
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2019
DELAU
(Ande-Ande Lumut Lagi Galau)
BAGIAN 1
Di sebuah kota yang terkenal dengan udang
dan bandengnya, terdapat seorang yang kaya raya yang bernama Ande-Ande yang
biasa dipanggil Dede. Si Dede tengah mencari pasangan hidupnya. Dede ingin
mencari istri yang mau menerima dan mencintainya apa adanya, bukan ada apanya.
Karena itulah Dede memliki sebuah rencana. Rencana apakah itu. Mari kita saksikan bersama.
Suatu
hari Dede sedang berbincang dengan bodyguard sekaligus sahabatnya Jojo
Dede
: “ Ayo Jo.... kita
jalan-jalan yuk!”
Jojo : “Mau kemana sih bos?”
Dede :
“Pokok ngikut wes. Sing penting asyik...!” (Dede
mengerahkan kerahnya)
Jojo
: “Aku ngikut wae wes bos!”
Saat
berjalan-jalan mata Jojo jelalatan melihat kesana kemari. Dan akhirnya .....
Dede :
“Lha dalah meleng wae!” (Sambil menjewer
Jojo)
Jojo
: “Sorry... bos! Ora
sengaja”
Ditengah perjalanan Dede dan Jojo melihat
seorang perempuan yang sedang asyik ngevlog. Saat sang Dede dan Jojo mendekat,
perempuan itu menoleh dan terpukau dengan sang Dede karena terpesona dengan
seorang lelaki yang memiliki otot kawat balung wesi rai cor-coran. Yang
wajahnya sebelas dua belas dengan Aliando Syarif.
Mbok
Dadapan : “Hallo...kenalan dong.
Kok ada cowok cakep banget. Kamu sapa tho?”
Dede :
“Saya Gojek anyaran bu”
Mbok Dadapan :
“Gojek anyaran? Ah...ada-ada saja. Btw... Momy kan hidup sendiri dan belum
punya anak. Kira2 cah bagus ini mau nggak kalo tak jadikan anakku?”
Jojo : “mau .... mau
.... mau ....”
Mbok
Dadapan : “Bukan kamu, tapi cah
bagus sebelahmu itu lho!”
Dede : “Saya tho bu... Mau
diangkat jadi anak. Mau banget”
Lalu mbok dadapan mengajak Dede ke
rumahnya. Ternyata Dede memiliki rencana terselubung. Ia sengaja berpura-pura
menjadi orang biasa agar bisa menemukan calon istri yang tepat.
BAGIAN 2
Sementara itu di tempat lain, masih di
kota udang bandeng. Mbok Rondo berkumpul dengan para putrinya. Putri-putri Mbok
Rondo sangat cantik, mereka adalah klenting merah, klenting biru dan klenting
hijau dan salah seorang anak tirinya bernama klenting kuning.
Mbok Rondo sangat cinta dan sayang
kepada anak-anaknya tetapi berbeda dengan klenting kuning, sebagai anak tiri
dia sangat dibedakan kasih sayangnya.
Mbok rondo Klenting : “Hai Girls...yang
cantik-cantik, kesini dong! ”
Klenting-klenting :
“ Ya Momy. ”
Mbok rondo klenting : “ Girls...denger2
dari grup whatsapp Mak2 Bawel. Katanya Mbok Dadapan
punya anak yang cuakeeeep banget ”
Klenting merah :
“Masak sih Momy... kok aku nggak tahu ya? ”
Mbok rondo klenting :
“Kamu itu dikasih tahu kok nggak percaya, gini-gini kan Momy itu Up To
Date, katanya lagi gantengnya
anaknya mbok dadapan itu kayak Aliando
Syarif lho .”
Klenting-keleting
: “ Ha....Aliando Syarif! ” (bersama bergaya manja, centil)
Mbok rondo klenting :
“Iya. Sekarang kalian kesana untuk melamar putranya mbok dadapan. Siapa
tahu salah satu dari kalian
diterima jadi menantu mbok dadapan, jadi istrinya
Dede. Sekarang Momy akan mendandani kalian
agar menjadi putri yang
cantik .”
(disaat
klenting-klenting berdandan, klenting kuning datang sambil membawa wajan karena
memang dia tadi ditugasi untuk mencuci perabot rumah tangga)
Klenting Hijau :
“Apa kamu liat-liat... Iri ya liat kami yang cantik-cantik!”
Klenting Kuning :
“Ti... ti... dak... Kak!”
Mbok rondo klenting :
“Sudah... girls, kalian sudah cantik, sekarang siap-siap berangkat ya.”
Klenting Kuning :
“Ibu....bolehkah saya bicara.”
Mbok rondo klenting :
“Mau ngomong apa, cepet... aku nggak punya waktu banyak!”
Klenting Kuning :
“Bolehkah aku ikut melamar Dede juga.”
Mbok rondo klenting :
“O... kamu mau ikut. Boleh ... Sini aku dandani juga.”
(Mbok rondo
mencoret wajah klenting kuning dengan memberikan
angus dan bau-bau tidak sedap kepada Klenting kuning)
Mbok rondo klenting :
“Sudah sana pergi!” (Semua keluar kecuali
mbok rondo klenting)
Mbok rondo klenting :
“Semoga salah satu anakku diterima lamarannya.”
BAGIAN : 3
Di sebuah sungai yang airnya deras, disitulah Yuyu
Kangkang hidup. Dia yang menguasai sungai itu. Dialah si Yuyu Kangkang yang
licik.
(Yuyu kangkang sang penjaga sungai sedang
mondar-mandir mengawasi jika ada orang datang).
Yuyu kangkang :
“ Hohohoho…. Siapa itu yang datang dari jauh? ”
(kemudian datang Klenting Merah, biru dan hijau menuju
pinggir sungai)
Klenting merah :
“ Wah! Sungainya banjir. ”
Klenting biru :
“ Iya Kak. Bagaimana cara kita menyeberang? ”
Klenting hijau :
“ Lihat itu Yuyu Kangkang. ” (menunjuk
Yuyu Kangkang)
Klenting
merah : “ Wah
iya! Kita minta tolong Yuyu Kangkang saja. ”
Klenting biru & hijau : “ Iya Kak. Ayo! ” (
saling menyenggol Klenting Merah )
Klenting
merah : “ Yuyu
Kangkang! Yuyu Kangkang! ”
Yuyu kangkang :
“ Hahaha. Ada apa gadis-gadis yang manis? ”
Klenting merah : “ Yuyu Kangkang, aku minta tolong
disebrangkan lewat sungai ini. ”
Yuyu
kangkang : “ boleh,
boleh, boleh... tapi ada syaratnya. ”
Klenting merah : “ Syarat? Apa syaratnya. ”
Yuyu kangkang : “ Syaratnya adalah aku boleh menggandeng
dan mencium tangan kalian. ”
(tersenyum licik)
Klenting merah : “ Ya sudah kalau begitu. ”
(Yuyu Kangkang menyebrangkan klenting merah, biru, dan
hijau dengan perahu)
Yuyu Kangkang :
“ Eh, eh. Mau kemana kalian? Mana imbalannya? ”
Klenting – Klenting :
( menyodorkan tangan sambil cemberut dan langsung pergi )
Yuyu kangkang : “ Ha...Ha...Ha... Wah senang sekali aku dapat
memegang dan mencium
tangan gadis-gadis cantik itu. ”
(beberapa saat kemudian, datanglah klenting kuning
akan menyebrang)
Yuyu Kangkang :
“ Hohoho.. itu apa? Baunya tidak enak. Wajahnya jelek lagi. ”
Klenting Kuning : “ Wah kok banjir ya? Bagaimana aku bisa
menyebrang? Eh, itu ada Yuyu
Kangkang. Yuyu kangkang, tolong
sebrangkan saya melewati sungai ini. ”
Yuyu kangkang : “ Kamu? Tidak mau. ”
Klenting
kuning : “ Nanti aku kasih uang. ”
Yuyu kangkang :
“Ogah. Sana pergi. Jangan di sini. Dasar jelek.”
(Meninggalkan
Klenting Kuning)
Klenting Kuning :
“ Kamu kenapa jahat begitu Yuyu Kangkang? ”
Klenting kuning : “ Ya
sudah kalau itu maumu. (mengeluarkan pusakanya) Aku akan buat
sungai ini menjadi kering. Hiat! ”
Lalu Klenting kuning mengeluarkan pusakanya. Tiba-tiba
sungai itu kering. Kemudian Klenting Kuningpun bisa berjalan menyeberang sungai
menuju rumah mbok Rondo Dadapan, rumah si Dede
BAGIAN 4
Sementara itu, di rumah Dede, mbok Rondo sedang
menyapu rumah.
(Mbok rondo sedang menyapu halaman rumah, tiba-tiba
datang rombongan gadis-gadis cantik, klenting merah, biru dan hijau)
Klenting-klenting :
“ Assalamu’alaikum.”
Mbok Rondo Dadapan : “ Wa’alaikumsalam, siapa ya? ”
Klenting Merah
: “ Saya mbok, Klenting Merah. ”
Klenting Biru :
“ Saya Klenting Biru. ”
Klenting Hijau :
“ Saya Klenting Hijau mbok. ”
Mbok rondo dadapan : “ Wah gadis-gadis cantik.
Ada perlu apa ini? ”
Klenting-klenting : “ Kami ingin melamar Dede mbok. ”
Mbok rondo dadapan : “ Mau melamar Dede? Sebentar
ya, saya panggilan Dede dulu. Dede...coba
kesini nak. ”
(Begitu Dede
keluar, music fashion show diputar. Semua klenting berjalan seperti model dan
menunjukkan kecantikannya untuk menaklukkan hati Dede)
Dede :
“Mereka ini siapa bu?”
Mbok rondo dadapan : (bernyanyi) “ Putraku
si Dede. Temuruno ono putri kang
ngunggah-unggahi. putrine ngger
sing ayu rupane. Klenting abang iku kang
dadi asmane. ”
Dede :
(menjawab dengan bernyanyi) “ Duh ibu, kulo mboten purun. Aduh ibu,
kulo mboten medun. Najan ayu sisane si Yuyu Kangkang.“
Mbok rondo dadapan : “ Kalau yang
klenting hijau atau klenting biru?”
Dede
: “Saya juga tidak mau ibu. Mereka bertiga sisanya Yuyu Kangkang semua.”
Tidak lama kemudian, datanglah Klenting Kuning, dari
kejauhan sudah tercium bau yang tidak sedap, wajahnya coreng moreng karena
debu.
(datanglah Klenting Kuning menuju mbok Rondo)
Klenting kuning :
“ Selamat pagi, mbok. ”
Mbok rondo dadapan :
“ Selamat pagi. Siapa ya? ”
Klenting kuning :
“ Saya Klenting Kuning mbok. Ingin melamar Dede juga. ”
Mbok rondo dadapan : “ Apa? Mau melamar anakku?
Apa tidak salah? ”
Klenting merah :
“ Iya, wajahmu jelek. Baumu tidak enak begitu. Aku saja ditolak. Apa
lagi kamu.”
Klenting Kuning :
“ Dicoba dulu mbok. ”
Mbok rondo dadapan : “ Baiklah. (bernyanyi)
Putraku si Dede. Temuruno ono putri
kang ngunggah-unggahi. Putrine
kang olo rupane. Klenting kuning iku kang
dadi asmane. ”
Dede : (menjawab dengan
bernyanyi) “ Aduh ibu, kulo inggih purun. Dalem putro
inggih bade medun. Najan olo
meniko kang putro suwun. ”
Mbok rondo dadapan : (kaget)
“ Loh! Apa tidak salah De? ”
Dede : “ Tidak ibu. Ini
adalah pilihan saya. ”
Klenting – Klenting :
(kusak-kusuk)
Klenting
Biru :
“ Ternyata seleramu rendahan ya Ande – Ande Lumut. ”
Mbok rondo dadapan : “ Ya sudah kalau itu
pilihanmu ya tidak apa apa. ”Ande –
Dede : “ Ibu, sebenarnya saya bukan
Tukang Gojek anyaran. Saya adalah putra
tunggal Keluarga Bakar”
Mbok rondo dadapan : “ Apa? Keluarga
Bakar yang kaya raya itu?”
Klenting-klenting :
“Apa...Keluarga Bakar!” (pingsan)
Dede :
“Iya ibu. Dan sekarang saya pamit karna saya akan membawa klenting kuning
menemui keluarga saya.”
Akhirnya, Klenting
kuning menjadi istri Ande-Ande Lumut alias Dede, wajahnya yang jelek dan bau
berubah menjadi putri yang cantik. Dede dan Klenting Kuning, hidup bahagia
selamanya.
Minggu, 30 Oktober 2016
DOKUMENTASI PERKEMAHAN JUMAT DAN SABTU PANGKALAN SD PASAR IKAN SIDOARJO
PERKEMAHAN
JUMAT DAN SABTU TANGGAL 14-15 oKTOBER 2016
PANGKALAN SD PASAR IKAN SIDOARJO
Gerakan Pramuka merupakan salah satu wadah
untuk membina generasi
muda yang bergerak
melalui kegiatan Kepanduan
yang menarik dan
mengandung pendidikan . Serta
sesuai dengan perkembangan jiwa anak,
untuk itu kegiatan ini diupayakan sebaik mungkin sehingga
memberikan
bekal pada anak didik untuk masa
depannya.
Salah
satu kegiatan menarik
dan mengandung pendidikan
adalah
Kegiatan perkemahan yang dilaksanakan
pramuka Penggalang. Untuk
materi
yang akan disampaikan
dikemas dalam bentuk
teori dan
permainan yang menarik minat peserta
didik dalam mengikuti kegiatan
tersebut. Kegiatan tersebut adalah :
Kakak Pembina dan guru Pendamping Perkemahan Jumat Sabtu
Pangkalan SD Pasar Ikan
Pendirian Tenda Perkemahan Jumat Sabtu
Pangkalan SD Pasar Ikan
Sholat Jama’ah Perkemahan Jumat Sabtu
Pangkalan SD Pasar Ikan
Penjurian Lomba Table Manner
Perkemahan Jumat Sabtu
Pangkalan SD Pasar Ikan
Acara Pelaksanaan Api Unggun Perkemahan Jumat Sabtu
Pangkalan SD Pasar Ikan
Acara Lomba KekompakanPerkemahan Jumat Sabtu
Pangkalan SD Pasar Ikan
Langganan:
Postingan (Atom)