Jumat, 15 November 2013

Hubungan Timbal Balik Sekolah dan Masyarakat



A.    Pengaruh sekolah terhadap masyarakat
Sekolah merupkan salah satu lembaga masyarakat yang didalam terdapat reaksi dan intraksi antar warganya. Warga sekolah meliputi guru, murid, tenaga administrasi serta petugas sekolah. Sebagai salah satu lembaga masyarakat maka sekolah perlu memperhatikan dan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1.      Menyesuaikan kurikulum sekolah dengan kebutuhan masyarakat
2.      Metode yang digunakan harus mempu merangsang murid untuk mengenal kehidupan riil dalam masyarakat
3.      Menumbuhkan sikap pada murid untuk belajar dan bekerja dari kehidupan sekitarnya
4.      Sekolah harus selalu berintegrasi dengan kehidupan masyarakat, sehingga kebutuhan keduanya terpenuhi
5.      Sekolah seharusnya dapat mengembangkan masyarakat dengan cara mengadakan pembaruan tata kehidupan masyarakat
Sedikitnya ada 4 macam yang bias dilakukan oleh sekolah terhadap perkembangan pengaruh tersebut adalah :
1. Mencerdaskan kehidupan bangsa
Kecerdasan masyarakat dapat dikembangkan melalui pendidikan baik formal, ninformal maupun informal. Sekolah merupakan pelaksana pendidikan formal paling tepat karena programnya labih ideal dibandingkan lembaga pendidikan yang lain

2.
Membawa virus pembaharuan bagi perkembangan masyarakat
Kualitas hidup masyarakat meningkat bila mereka tidak statis melainkan dinamis bermunculan adanya pembaharuan, penemuan-penemuan baru baik ilmu pengatahan maupun teknologi. Penemuan dapat terjadi dimasyarakat dan dapat juga disekolah. Namun sudah menjadi tugas dan kewajiban sekolah untuk menyebarluaskan hasil penemuan dan pembaharuan tersebut

3.
Melahirkan warga masyarakat yang siap dan terbekali bagi kepentingan kerja dilingkungan masyarakat
4.Melahirkan sikap positif dan konstruktif bagi warga masyarakat, sehingga tercipta integrasi social yang harmonis ditengah-tengah masyarakat
Kesedaran hidup bernegara, kesatuan dan persatuan bangsa, serta loyalitas warga terhadap nusa dan bangsanya secara tertahap ditanamkan pada hati sanubari murid-murid sehingga sikap positif dan konstruktif bagi masyarakat dapat terwujud.

B.     Landasan Umum
Didalam tap MPR No. IV/MPR/1993 ditegaskan bahwa:
Pendidikan berdasarkan atas pencasila dan bertujuan:
1.      Meningkat :
a.       Ketagwaan terhadapt Tuhan Yang Maha Esa
b.      Kecerdasan
c.       Keterampilan
2.      Memperingati budi pekerti
3.      Memperkuat kepribadian
4.      Mempertebal semangat kebangsaan agar dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
 Berdasarkan rumusan tersebut diatas maka funsi dan peranan sekolah terhadap masyarakat ialah
1.      Meningkatkan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa
2.      Meningkatkan kecerdasan
3.      Meningkatkan keterampilan dan mempersiapkan tenaga terampil, serta dapat meninggalkan produksi kerja
4.      Membentuk pribadi dan budi pekerti
5.      Melestarikan nilai-nilai yang terpuji dalam masyarakat

C.    Pengaruh Masyarakat Terhadap Pendidikan
Masyarakat sebagai lembaga pendidikan ketiga sesudah keluarga dan sekolah, mempunyai sifat dan fungsi yang berbeda dengan ruang lingkup dengan batasan yang tidak jelas dan keanikaragaman bentuk kehidupan social serta berjenis-jenis budayanya.
Setiap masyarakat mamiliki karekteristik tersendiri dan memiliki norma-norma. Dimana norma-norma tersebut sangat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian warga dan bertindak dan bersikap. Identitas dan perkembangan masyarakat tersebut sedikit banyak akan berpengaruh terhapat sekolah. Pengaruh tersebut baik dalam orientasi dan tujuan pendidikan maupun proses pendidikan itu sendiri.
a.Pengaruh masyarakat terhapat orientasi dan tujuan pendidikan
Dalam orientasi dan tujuan pendidikan jelas akan diwarnai oleh masyarakat, mengingat masyarakat merupakan lembaga masyarakat.
Identitas suatu masyarakat dan dinamikanya senantiasa membawa pengaruh terhadap orientasi dan tujuan pendidikah. Hal ini dikarenakan sekolah merupakan institusi yang dilahirkan dari, oleh dan untuk masyarakat. Program pendidikan disekolah biasanya tercermin didalam kurilkulum, yang dimana kurikulum ini selalu berubah-berubah sesuai dengan perkebangan masyarakat
Pengaruh identitas suatu masyarakat terhadap program-program pendidikan, biasanya dibuktikan dengan berbedanya orientasi dan tujuan pendidikan. Hal ini desebabkan setiap masyarakat memiliki ciri khas dalam orientasi dan tujuan pendidikan tersendiri.
b.Pengaruh masyarakat terhadap terhadap proses pendidikan
Berlangsungnya proses pendidikan disekolah tidak lepas dari pengruh masyarakat, pengaruh masyarakat yang dimaksud adalah pengaruh sosial budaya dan pertisipasinya. Pengaruh sosial budaya biasanya tercermin dalam proses belajar baik yang berkaitan dengan pola aktifitas pendidikan maupun anak didik di dalam proses pendidikan. Nilai sosial budaya masyarakat bisa menjadi penghambat dan pendukung terhadap proses pendidikan.

Oleh karena itu usaha pembaharuan terhapat proses pendidikan disekolah, merti memperhitungkan pengaruh sosial budaya dari masyarakat lingkungannya.
·         Pengaruh dan peranan masyarakat terhadap sekolah dapat kita simpulkan, sebagai berikut:
1.      Sebagai arah dalam menentukan tujuan
2.      Sebagai masukan dalam menentukan proses belajar mengajar
3.      Sebagai sumber belajar
4.      Sebagai pemberi dana dan fasilitas lainnya
5.      Sebagai laboratorium guna pengembangan dan penelitian sekolah

1 komentar:

  1. bagus nie, dengan artikel nie kita bisa tahu keterkaitan anatara masyarakat dengan sekolah

    BalasHapus